Thursday, August 14, 2008

Happy?

Saat itu kulihat kalender, September 2007…
Oouw, usiaku dah 30 taun lebih, dengan status masih single alias belum punya pacar.
Kalau ada yang nanya kapan nikah, jawabanku selalu tegas, “secepatnya..!”, kadang juga aku menjawab, “Mei.., meibi next month, meibi next year..”.
Sebenarnya aku ga mau kok menjawab seperti itu, tapi apa daya, usahaku selalu kandas. Pernah dikenalin ama anak jenderal, wah ga pede euy, trauma. Pernah dikenalin temen kantor ama orang Subang, kubiarkan let it flow, eh ngalirnya ga jelas mau ke mana. Juga pernah ke Jakarta nemuin seseorang lewat friendster, upps..she is not my type.
Terlepas dari kurang maksimalnya usahaku, tapi memang kemungkinan untuk merubah status belum kawin di KTPku, masih ga jelas.
Untungnya sampai saat itu ngga ada yang memusingkan statusku, ngga ada yang protes, juga ngga ada yang komplain. Termasuk diriku, hepi-hepi aja tuh (pembelaan dari seorang anggota ‘ijolumut’).
Hepi? Ah yang bener! Happy? Kayaknya sih iyah, gau tau deng! Bahagia? Wah, I can’t answer that question clearly.

No comments: